Tatarias Pengantin Minang Padang Pesisir

Tak ada yang mampu menampik keindahan yang terpancar dari sunting, mahkota keemasan yang tersusun indah membingkai kepala pengantin wanita Padang Pesisir. Berpadu dengan busana kurung yang juga bernuansa keemasan, kemewahan yang berbalut keindahan menarik minat banyak pengantin Minang untuk mengenakannya.

Tatarias Pengantin Wanita Minang Padang Pesisir

Aura cantik dan elegan yang menebar dari mahkota bernama sunting ini memang memikat. Tak heran, para anak daro Minang rela menahan beratnya demi untuk tampil cantik di hari istimewa. Sekitar 9-11 tingkat sunting yang dikenakan oleh pengantin dengan berat minimal 1 kg. Lapis paling bawah diisi oleh ronce bunga melati segar sebagai lambang kedamaian, dilanjutkan dengan sunting ketek sebanyak tujuh tingkat melambangkan budi pekerti dan sopan santun. Diatas sunting ketek tersusun mansi-mansi yang terdiri dari satu tingkat sarai serumpun dan sunting gadang, lambang kedewasaan, kebijaksanaan, dan kearifan. Dan di posisi paling atas, kembang goyang tersusun membentuk setengah lingkaran kepala. Di antara susunan sunting ketek, terpasang sepasang burung merak di sisi kiri dan kanan. Sementara perhiasan panjang yang jatuh hingga ke sisi telinga kiri dan kanan dinamakan kote-kote. Dan sebagai penghias dahi, seuntai kalung cantik bernama laca tersemat cantik.

Tatarias Pengantin Pria Minang Padang Pesisir

Pada pengantin pria Padang Pesisir, tak banyak ornamen yang tersemat, hanya penutup kepala berupa destar ikat (deta ikek), berhias manik-manik bunga cempaka dengan warna keemasan menemani penampilannya.

Foto Timur Angin

Busana & tatarias Des Iskandar

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP
0