Romantic Garden Theme For Samuel & Olivia's Wedding At Puri Begawan

SAMUEL STEMI & OLIVIA TANUWIDJAJA - 10 OKTOBER 2015
| 15003

Perjumpaan pertama Samuel dan Olivia terjadi 20 tahun yang lalu di sebuah Gereja di Kota Bogor yaitu Gereja Kristen Indonesia Pengadilan Bogor,saat latihan untuk sebuah drama Natal, kala keduanya masih duduk di kelas 3 sekolah dasar.

OUR LOVE STORY Perjumpaan pertama Samuel dan Olivia terjadi 20 tahun yang lalu di sebuah Gereja di Kota Bogor yaitu Gereja Kristen Indonesia Pengadilan Bogor,saat latihan untuk sebuah drama Natal, kala keduanya masih duduk di kelas 3 sekolah dasar. Samuel menyukai Olivia, dan secara spontan mengekspresikan rasa sukanya dengan mendekati Olivia dan ingin mencium pipinya setiap kali Samuel berjumpa dengan Olivia. Bahkan kadang Samuel mengejar-ngejar Olivia, sampai-sampai Olivia yang ketakutan harus bersembunyi di WC dan selalu meminta sahabatnya untuk mengawasi situasi di depan WC dan memberitahunya kalau-kalau Samuel sudah pergi menjauh. Kisah masa kecil ini berlanjut ke masa remaja ketika Samuel akhirnya menyatakan cinta kepada Olivia. Sempat mengalami putus-sambung, setelah bertahun-tahun berpacaran dan dua kali melamar, akhirnya pinangan Samuel pun diterima oleh Olivia. Baik Samuel dan Olivia merasa mereka dapat saling melengkapi dan menyempurnakan. Bersama Samuel, Olivia merasa bahagia. Begitu pula halnya yang dirasakan oleh Samuel kala bersama Olivia.

WILL YOU MARRY ME? Pertanyaan Samuel pada Olivia “Will you marry me?” yang pertama kali adalah pada tanggal 15 Juni 2013 (hari ulang tahun Olivia), Samuel mengajak Olivia ke sebuah rumah (yang telah dipersiapkan Samuel untuk dihuni setelah menikah nantinya) dan melontarkan pertanyaan “Will you marry me?” sambil memberikan sebuah cincin. Ketika itu Olivia hanya terdiam dan tidak menjawab apa-apa. Kemudian 1 tahun berikutnya, 15 Juni 2014, Samuel memberikan surprise ulang tahun Olivia yang bertepatan dengan acara peresmian tempat prakteknya yang baru.
Di kue ulang tahun, Samuel menuliskan “Call me husband next year”. Pada tanggal 5 November 2014, yaitu tepat di anniversary yang ke-14, Samuel mengajukan pertanyaan “Will you marry me?” dengan sebuah kejutan saat romantic candle light dinner di Sky Dining Lantai 18 Hotel Trans Luxury Bandung. Akhirnya Olivia menjawab “iya”. Setelah itu, Samuel dan Olivia fokus mempersiapkan acara pertemuan keluarga besar dan pernikahan.

WEDDING PARTY THEME Tema pesta yang mereka pilih adalah Romantic Garden dengan tagline “A Journey to Infinity...” Olivia ingin sebuah pesta pernikahan outdoor, namun karena beberapa alasan yang kuat, akhirnya diambil jalan tengah yaitu melangsungkan pesta indoor dengan tema “Romantic Garden” agar Olivia tetap merasakan atmosfer taman walaupun pesta dilangsungkan di dalam ruangan.

WEDDING PREPARATION Persiapan pernikahan dilakukan setelah Olivia menjawab pinangan Samuel yaitu sejak awal bulan Desember 2014. Samuel dan Olivia sepakat untuk mempersiapkan semuanya berdua saja, dan hanya menggunakan Wedding Organizer pada hari-H saja. Olivia dan Samuel sempat datang sebanyak dua kali ke acara pameran pernikahan Weddingku dan melakukan deal dengan beberapa vendor di acara pameran. Selebihnya dilakukan dengan mendatangi tempat vendor secara langsung pada saat weekend. Stres sempat melanda Olivia kala mempersiapkan gaun pengantin yang dirancang oleh seorang desainer. Namun rasa kecewa dengan hasil rancangan sang desainer ditambah hari-H yang kian dekat, membuat Olivia kerap murung. Samuel pun berinisiatif mengajak Olivia mencari desainer lain. Setelah bertemu dengan Chandbride, barulah Olivia merasa tenang dan yakin gaun pengantin impiannya akan ia kenakan di hari-H.

WEDDING ITEMS Logo Samuel dan Olivia yang didesain secara khusus oleh adik Samuel (Stela Kristina). Logo ini ada pada bagian belakang undangan dan pada buku holy matrimony. Logo yang dibuat sang adik melambangkan Samuel dan Olivia, yang akhirnya bersepakat menempuh sebuah perjalanan menuju kebersamaan yang tidak ada putusnya (infinity), setelah melalui proses panjang selama 15 tahun, dan masing-masing pribadi berubah menjadi pribadi yang lebih baik seperti proses metamorfosa pada kupu-kupu, dan akan dirayakan dalam sebuah pesta yang bertemakan taman (dilambangkan dengan daun).Kedua mempelai memilih bunga Salvia karena memiliki arti yang sangat mendalam dan istimewa bagi mereka berdua. Salvia adalah akronim gabungan nama Samuel dan Olivia, yang mereka ciptakan kala SMP dulu. Di SMA barulah keduanya menyadari bahwa memang ada bunga yang memiliki nama Salvia, saat keduanya berkunjung ke Taman Bunga Nusantara.

THE BEST MOMENT Momen terbaik saat pemberkatan di Gereja adalah ketika Samuel dan Olivia berduet menyanyikan sebuah lagu berjudul “Father We Commit to You”, sesaat setelah diteguhkan, diberkati dan disahkan secara gereja sebagai pasangan suami istri. Olivia dan Samuel berhasil menaklukkan rasa tegang dan nervous dan bisa bernyanyi dengan baik. Sedangkan momen terindah saat acara pesta pernikahan adalah pada saat first dance. Diawali dengan Samuel yang bernyanyi (lagu kasih Putih, diiringi oleh Band BakuuCakar – band Glenn Fredly), lalu kemudian menghampiri Olivia dan mengajak Olivia berdansa bersama, Pada saat Samuel dan Olivia mulai berdansa, Glenn Fredly muncul dan melanjutkan nyanyian lagu tersebut.

Teks Fannya G Alamanda

BACK
TO TOP