Spring Wedding For Marcie & Nina At The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan

MARCELLINUS MARSHALL GAZALI & ANTONIA NINA PRATIWI - 19 APRIL 2015
| 5368

Marcie dan Nina dapat saling bertemu karena ketika memasuki awal semester di kelas 2 SMA di SMA Santa Laurensius, mereka ditempatkan di kelas yang sama.

OUR FIRST MET Marcie dan Nina dapat saling bertemu karena ketika memasuki awal semester di kelas 2 SMA di SMA Santa Laurensius, mereka ditempatkan di kelas yang sama. Tidak lama setelah berada di satu kelas yang sama, pada tanggal 7 Oktober 2006, Marcie dan Nina pun mulai berpacaran. Setelah lulus SMA, Marcie dan Nina juga memilih untuk belajar di universitas yang sama di Melbourne. Tanpa terasa, mereka sudah menjalani masa pacaran selama 8 tahun. Marcie dan Nina mempunyai sifat yang berbeda, sehingga hal tersebut justru membuat mereka dapat melengkapi satu sama lain. 

WILL YOU MARRY ME Karena sudah berpacaran selama 8 tahun, Marcie dan Nina pun menjalani hubungan dengan santai dan jauh dari romantis. Selama pacaran pun, Marcie dan Nina belum membicarakan soal pernikahan. Namun, ketika Marcie dan Nina harus menjalani hubungan jarak jauh selama lima bulan karena Nina memutuskan untuk tinggal di Australia, tiba-tiba pada suatu hari Marcie mengirimkan Nina sebuah email yang isinya adalah video proposal. 

THE WEDDING THEME Marcie dan Nina memilih bunga-bunga berwarna-warni yang bermekaran ketika musim semi dan dua kuda untuk tema pesta pernikahan mereka. Sepasang kuda dipilih Marcie dan Nina sebagai dekorasi karena mereka sama-sama bershio kuda, dan jika inisial nama Marcie dan Nina digabungkan, maka akan membentuk kata ‘Ma’ yang dalam bahasa mandarin juga berarti kuda.

THE WEDDING PREPARATION Karena Marcie dan Nina sama-sama bekerja di Melbourne, maka sebagian besar persiapan mereka dibantu oleh para ibu dari kedua belah pihak yang kebetulan memiliki nama yang sama dan lahir di tanggal yang sama. Para ibu tersebut membantu Marcie dan Nina memilih-milihkan vendor yang kemudian akan diputuskan oleh Marcie dan Nina. Menjelang pernikahan, layaknya pengantin pada umumnya, Nina pun juga mengalami stres dan panik karena masih banyak persiapan yang harus diselesaikan. Beruntungnya, Marcie adalah orang yang sangat perhatian sehingga ia mengambil alih semua persiapan yang belum terurus, sehingga Nina hanya perlu fokus merawat diri. 

WEDDING GOWN & SUIT Nina sangat menyukai gaun bermodel ball gown dari dulu. Jadi Nina meminta sang desainer untuk membuatkan gaun bermodel ball gown untuknya. Sedangkan untuk pembuatan jas pengantin, prosesnya cukup sederhana, Marcie dan Nina hanya menunjukkan model pilihan yang mereka ambil dari gambar saja. 

THE BEST MOMENT Momen yang sangat berkesan pada saat upacara pernikahan bagi Nina adalah saat dirinya diantarkan kedua orangtuanya menuju altar di mana Marcie sudah menunggu bersama kedua orangtuanya. Sedangkan pada saat resepsi, momen terbaik bagi Marcie dan Nina adalah saat mereka menonton video same day edit, saat potong kue dan saat ciuman pertama mereka. 

Teks Eva Tanty Sari 

BACK
TO TOP