Pernikahan Multikultur di Shangri-La Hotel Jakarta

Hubungan Jessica dan Anda awalnya dikenalikan teman kantor Jessica terdahulu, namanya Andin. Waktu itu Jessica di London sedang menempuh pendidikan S2. Masih ingat waktu itu bulan Februari 2015, Andin chat di Line "Je, lo masih single gak?" Waktu itu Jessica sudah single 4 tahunan lebih.

Hubungan Jessica dan Anda awalnya dikenalikan teman kantor Jessica terdahulu, namanya Andin. Waktu itu Jessica di London sedang menempuh pendidikan S2. Masih ingat waktu itu bulan Februari 2015, Andin chat di Line ‘Je, lo masih single gak?’ Waktu itu Jessica sudah single 4 tahunan lebih, dan sudah sering ditanya ibunya untuk cepat cari pacar. Ketika Jessica bilang tidak, Andin bilang ‘Gue punya temen kuliah, lagi nyari cewek. Mau kenalan gak?’. Waktu itu posisi Anda di Indonesia, dan keduanya hanya berkenalan via Line

Setelah intens chat selama 2 bulan terakhir, akhirnya Jessica merencanakan liburan ke Indonesia saat spring break. Kebetulan salah satu teman Jessica mengundang ke acara pernikahannya. Momen tersebut dipergunakan juga untuk bertemu secara langsung dengan Anda. Selama dua minggu di Indonesia Jessica dan Anda sering pergi bersama, hingga tanggal kepulangan Jessica yang semakin mendekat Anda menembak Jessica. Hubungan keduanya pun berjalan selama 5-6 bulan meski terpisah Indonesia-Inggris sampai pada akhirnya hari melamar itu tiba.

Awal-awal di-propose, hal pertama yang dilakukan setelah mendapat tanggal adalah book make up artist. Karena yang dialami Jessica sekarang ini makeup artist lebih susah dicari dibandingkan gedung. Akhirnya waktu itu langsung book Jasmine Lishava untuk akad dan Marlene Hariman untuk resepsi.

Setelah itu langsung cari wedding planner lewat Instagram. Jessica dan ibunya menambatkan hati ke Mbak Dyna Iskandar dan Mas Dhanny Iskandar, owner dnd Wedding Organizer. Berlanjut langsung DP Shangri-La Hotel Jakarta juga. Kenapa Shangri-La Hotel Jakarta? Karena makanannya enak. Ya, keluarga besar Jessica merupakan keluarga pengusaha di bidang Food and Beverages. Jadi keluarga Jessica tahu betapa pentingnya taste makanan untuk sebuah acara. Melimpah, selain katering Shangri-La Hotel Jakarta makanan ditambah lagi dari Akasya Catering.

Karena acara Jakarta adalah acara keluarga Jessica, maka seluruh acara pernikahan di Jakarta ini diatur sesuai keinginan ibunda Jessica. Dari kebaya sampai dengan dekorasi dan entertainment, dipilihkan sang ibu. Namun tetap, decision maker Jessica yang berperan, termasuk hitung-hitung budget-nya. Dengan menganut acara simple, low budget, namun intimate. Sesudah Jessica memberi rancangan awal acara, ibunya tidak approve karena keluarga Jessica sendiri adalah keluarga besar, maka beberapa vendor di-upgrade seperti venue dan entertainment.

Berasal dari kultur beragam Chinese-Makassar-Manado-Jogja untuk akad mengusung tema nasional. Sedangkan resepsi lebih internasional untuk mewujudkan keinginan Jessica yang ingin konsep simple. Seusai mengadakan pernikahan semegah itu, masih dilanjutkan acara ngunduh mantu yang diadakan di Padang. Seluruh acara ngunduh mantu, keluarga Anda yang mengatur. Jadi yang dipersiapkan Jessica hanya makeup artist, dan Andre Blanke yang dipilih.