Pernikahan Sunda dan Pernikahan Ala Rustic

Dicomblangi seseorang menjadi fenomena yang marak ditemukan di balik kisah cinta dua sejoli. Seperti kisah cinta Chika dan Andra, yang dikenalkan oleh teman sekantor Andra yang juga merupakan teman kuliah Chika.

Dicomblangi seseorang menjadi fenomena yang marak ditemukan di balik kisah cinta dua sejoli. Seperti kisah cinta Chika dan Andra, yang dikenalkan oleh teman sekantor Andra yang juga merupakan teman kuliah Chika. Pertama kali bertemu, tak ada rasa yang hadir di hati Chika, berbeda dengan Andra yang langsung menaruh rasa, seperti kata pepatah “Love at the first sight”. Perlahan, cinta pun tumbuh di dalam hati Chika.

Jalinan kasih mereka pun hampir berumur dua tahun ketika satu hari Chika dibuat kesal menunggu Andra, yang tak kunjung datang untuk menghadiri pernikahan teman Andra. Kekesalan yang sedikit terobati oleh ajakan Andra menonton film lama di sebuah private theatre. Alangkah terkejut Chika ketika bukan film lama yang diputar melainkan video buatan Andra yang mengisahkan perjalanan cinta mereka. Dan yang paling tidak bisa dilupakan pada ending yang diucapkan Andra, “Will you marry me?” Rasa haru yang membuncah membuat Chika tak kuasa menolak lamaran yang begitu romantis ini.

Masih ada kejutan lain setelah kejutan lamaran hari itu. Kini giliran Chika yang memberikan kejutan dan permainan kecil. Pada acara lamaran resmi, keluarga Andra datang ke rumah Chika yang disambut sepupu-sepupu Chika yang memakai tudung dan Andra harus menebak yang mana Chika. Gelak tawa pun membahana ketika Chika muncul dan bukan dari barisan yang memakai tudung tersebut.

Lamaran tersebut dilaksanakan pada hari valentine berdekatan dengan perayaan pernikahan yang jatuh pada bulan Maret. Persiapan pernikahan sendiri bisa dibilang singkat, hanya enam bulan. Karena konsep yang diinginkan semi outdoor, keduanya sepakat memilih Gedung Arsip sebagai venue yang memiliki taman luas dan bangunan yang indah.