Hughes & Eve's Simple and Romantic Wedding At Gran Mahakam Hotel
Berbeda dari kebanyakan pengantin, Eve dan Huhges memimpikan sebuah acara yang simpel sehingga memilih resepsi yang memungkinkan para tamu undangan duduk nyaman sambil menyantap beragam menu lezat yang dihidangkan.
Our Love Story Hughes dan Eve ternyata memiliki lingkaran pertemanan yang sama dan dari salah seorang kawan mereka, keduanya pun dapat saling kenal. Meski mengakui punya banyak perbedaan, Hughes dan Eve nyatanya juga memilik banyak persamaan. Dua hal yang entah bagaimana caranya ternyata malah mampu membuat mereka saling mengimbangi, saling melengkapi, dan menyatukan keduanya. Komitmen Hughes yang selalu mengutamakan Eve di atas kepentingan dirinya sendiri telah meyakinkan Eve bahwa Hughes adalah pria yang akan bersamanya, sepanjang hidup. Bagi Hughes, keceriaan dan sikap positifnya membawa kebahagiaan. Berkat Evelah, Hughes mampu memunculkan segala yang terbaik yang dimilikinya. Setelah berpacaran 2 tahun, mereka sepakat mengikat janji suci dalam sebuah pernikahan.
Will You Marry Me? Saat itu, hanya sebuah makan malam biasa di sebuah private room rumah makan Jepang. Berdua, Hughes dan Eve berbincang dan bercanda. Di tengah-tengah obrolan seru, tanpa Eve duga, Hughes mengeluarkan kotak cincin dan meminang Eve. Peristiwa indah yang akan Eve kenang sepanjang hidupnya.
The Wedding Theme Berbeda dari kebanyakan pengantin, Eve dan Huhges memimpikan sebuah acara yang simpel sehingga memilih resepsi yang memungkinkan para tamu undangan duduk nyaman sambil menyantap beragam menu lezat yang dihidangkan. Untuk menghadirkan suasan romantis, keduanya memilih warna blush pink,merlot, dan marsala red.
The Wedding Preparation Secara teknis, persiapan pernikahan mereka lakukan selama 10 bulan, namun kesibukan membuat mereka secara penuh hanya mempersiapkannya selama 5 bulan. Kendala terbesar selama masa persiapan adalah mencari vendor entertainment yang tepat dan berusaha untuk tetap saling sabar. Obat mengatasi stres selama masa persiapan? Eve dan Huhges memilih aneka santapan lezat!
Wedding Items Karena gereja tempat mereka melakukan pemberkatan terletak hanya di seberang hotel, Eve secara spesifik mencari model dan bahan gaun pengantin yang dapat membuatnya nyaman serta mudah berjalan kaki ke gereja, termasuk ketika ia harus mondar-mandir menyapa para tamu. Hal lain yang membuatnya senang bukan kepalang adalah ketika kuncup-kuncup bunga peony yang ia pesan melalui Artiste Floral Decor, bermekaran tepat di hari pernikahan.
The Best Moment Semua hal dan setiap detik yang berlalu adalah momen terbaik. Eve tak mampu menyembunyikan perasaan haru kala para pengiring pengantin menyampaikan serangkain harapan untuknya dan Hughes. Mereka bahkan menuliskan sebuah lagu!
F & B Chicken Cesar Salad & Mushroom Soup, Beef Tenderloine atau Salmon, Chocolate Lava Cake & Crepes.
Teks Fannya G Alamanda
