Akulturasi Arab Jawa Ali & Chyntia di Balai Kartini

ALI AZMY & CHYNTIA LISSELLY PUTRI - 10 AGUSTUS 2014
| 9376

Cinta antara senior dan junior menjadi kisah yang dialami banyak pasangan. Begitu pula Ali dan Chyntia yang merasakan indahnya cinta tersebut ketika berkuliah di Universitas Padjajaran. Ali menjadi senior satu tingkat di atas Chyntia sewaktu kuliah di fakultas yang sama namun berbeda jurusan. Ali jurusan manajemen sementara Chyntia mengambil jurusan akuntansi. Hangatnya cinta dirasakan oleh keduanya selama satu tahun. Mengambil beasiswa pertukaran pelajar ke Jepang memaksa Ali untuk berpisah dengan Chyntia selama satu tahun berikutnya. Hubungan jarak jauh pun mereka lakoni, hingga akhirnya Ali menyelesaikan kuliah dan kembali bersama Chyntia selama satu tahun. Setelah tiga tahun mengecap manisnya cinta, hubungan tersebut pun berakhir. Namun hubungan pertemanan antara keduanya tetap terjalin baik. Setelah dua tahun berpisah, keduanya kembali dipertemukan dalam sebuah acara pernikahan seorang teman. Cinta yang telah berlalu ternyata masih membekas. Benih cinta ini pun kembali dipupuk oleh Ali dan Chyntia, dan setelah menjalin hubungan yang baru selama tiga tahun, keduanya memutuskan menikah di tahun 2014.

Cinta antara senior dan junior menjadi kisah yang dialami banyak pasangan. Begitu pula Ali dan Chyntia yang merasakan indahnya cinta tersebut ketika berkuliah di Universitas Padjajaran. Ali menjadi senior satu tingkat di atas Chyntia sewaktu kuliah di fakultas yang sama namun berbeda jurusan.  Ali jurusan manajemen sementara Chyntia mengambil jurusan akuntansi. Hangatnya cinta dirasakan oleh keduanya selama satu tahun.  Mengambil beasiswa pertukaran pelajar ke Jepang memaksa Ali untuk berpisah dengan Chyntia selama satu tahun berikutnya. Hubungan jarak jauh pun mereka lakoni, hingga akhirnya Ali menyelesaikan kuliah dan kembali bersama Chyntia selama satu tahun. Setelah tiga tahun mengecap manisnya cinta, hubungan tersebut pun berakhir. Namun hubungan pertemanan antara keduanya tetap terjalin baik. Setelah dua tahun berpisah, keduanya kembali dipertemukan dalam sebuah acara pernikahan seorang teman. Cinta yang telah berlalu ternyata masih membekas. Benih cinta ini pun kembali dipupuk oleh Ali dan Chyntia, dan setelah menjalin hubungan yang baru selama tiga tahun, keduanya memutuskan menikah di tahun 2014.

Ali masih keturunan Arab sedangkan Chyntia seorang gadis Jawa. Perpaduan tradisi Arab dan Jawa pun mereka satukan dalam perayaan pernikahan yang jelas terlihat dari busana Ali yang khas busana Arab berupa jubah berwarna emas dan keffiyeh putih yang dibeli langsung di Madinah Al- Munawwarah, sementara Chyntia mengenakan kebaya Jawa yang juga berwarna putih. Tema warna putih dan emas pada akad nikah sengaja dipilih untuk menggambarkan kesan suci dan mewah akad nikah. 

Namun dalam resepsi murni mengangkat adat Jawa dengan menonjolkan gaya busana Solo Putri. Busana tersebut pun dipesan langsung dari Solo dengan gim emas yang memberi kesan mewah bagi pasangan pengantin. Dipandu cucuk lampah, iring-iringan kirab mengantar Ali dan Chyntia  menuju pelaminan sebagai tanda awal sepasang pengantin memasuki kehidupan baru. 


BACK
TO TOP